Ilustrasi minyak eucalyptus Foto: dok.shutterstock © Disediakan oleh Kumparan Ilustrasi minyak eucalyptus Foto: dok.shutterstock

Sejak masuk ke Indonesia pada awal Maret 2020, virus corona masih terus menyebar ke seluruh pelosok negeri. Hingga saat ini, per Minggu (10/5), terdapat sekitar 14.032 pasien positif, 973 pasien meninggal, dan 2.698 korban sembuh.

Kondisi tersebut membuat para peneliti di berbagai negara bekerja keras untuk menemukan solusi berupa vaksin atau penemuan lain yang bisa mengatasi pandemi ini.

Di Indonesia sendiri, Kementerian Pertanian (Kementan) baru saja meluncurkan rangkaian produk antivirus yang terbuat dari bahan eucalyptus. Produk-produk ini merupakan hasil uji laboratorium yang dilakukan para peneliti pertanian. Penemuan baru ini dinilai mampu mengatasi penyebaran virus corona atau COVID-19.

Mengutip Antara News, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama dengan Kepala Balitbangtan Fajry Jufri dan Sekretaris Jenderal Kementan Momon Rusmono, mengatakan bahwa penemuan ini memiliki hasil pengujian eucalyptus terhadap virus influenza, virus beta, dan gamma corona yang menunjukkan kemampuan membunuh virus hingga 80-100 persen.

© Disediakan oleh Kumparan

“Balitbangtan membuat beberapa prototipe eucalyptus dengan nano teknologi dalam bentuk inhaler, roll on, salep, balsem, dan diffuser. Kami akan terus kembangkan dengan target utamanya korban terpapar COVID-19,” ungkap Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian seperti dikutip dari Antara News.

Diketahui, saat ini ada sekitar 700 jenis eucalyptus di dunia dengan kandungan bahan aktif yang berbeda. Namun bahan utamanya terdapat pada cineol-1,8 yang memiliki manfaat sebagai antimikroba dan antivirus.

Tumbuhan alami yang memiliki aroma khas ini memang sudah dipercaya memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh dan kulit. Eucalyptus biasanya banyak dijumpai dalam bentuk minyak yang bisa digunakan untuk menyembuhkan gatal-gatal, meredakan stres, hingga mengatasi kulit kering.

Untuk tahu manfaat lain dari eucalyptus, berikut kumparanWOMAN telah merangkumnya khusus untuk Anda.

Eucalyptus, tumbuhan yang dipercaya bisa mengatasi corona. Foto: Shutterstock © Disediakan oleh Kumparan Eucalyptus, tumbuhan yang dipercaya bisa mengatasi corona. Foto: Shutterstock

Mengatasi kulit kering

Kulit kering kerap kali menjadi masalah kulit yang gampang-gampang susah diatasi. Ada banyak penyebab yang membuat kulit jadi kering. Salah satunya adalah kekurangan ceramide, salah satu jenis asam lemak pada lapisan kulit yang berfungsi melindungi dan menjaga kelembapan kulit. Menurut Healthline, kita bisa mengatasi kulit kering dengan memanfaatkan daun eucalyptus yang ekstrak alaminya mampu meningkatkan produksi ceramide. Eucalyptus juga bisa menjaga kadar air dalam kulit dan memberikan perlindungan bagi kulit.

Kaya antioksidan

Eucalyptus merupakan salah satu daun-daunan yang memiliki kandungan antioksidan tinggi. Kandungan alami ini dipercaya bisa membantu mengatasi masalah kesehatan seperti penyakit jantung, demensia, dan beberapa jenis kanker.

Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bisa mengkonsumsi teh eucalyptus yang kini sudah banyak dijual di pasaran. Mengkonsumsi teh eucalyptus secara rutin bisa membantu kita untuk melakukan detoks sehingga tubuh bisa terbebas dari racun.

Meredakan stres

Manfaat lainnya dari tumbuhan yang biasa disebut dengan minyak kayu putih ini adalah kemampuannya dalam meredakan stres. Dalam sebuah penelitian yang dirilis pada situs NCBI, 62 orang partisipan yang mengalami kepanikan sebelum menjalani operasi bisa merasa lebih tenang setelah menghirup aroma minyak eucalyptus.

Bahan alami tersebut mengandung eucalyptol yang dipercaya memiliki kandungan anti-anxiety. Jadi tidak heran jika essential oil varian eucalyptus memang mampu meredakan stres dan membuat diri jadi lebih tenang setelah kita menghirup aromanya.

Eucalyptus, tumbuhan yang dipercaya bisa mengatasi corona. Foto: Unsplash/ @hjkp © Disediakan oleh Kumparan Eucalyptus, tumbuhan yang dipercaya bisa mengatasi corona. Foto: Unsplash/ @hjkp

Menjaga kesehatan gigi

Daun eucalyptus mengandung etanol dan macrocarpal C (salah satu jenis polifenol) yang tinggi. Senyawa ini dinilai mampu mengurangi angka bakteri pada gigi yang bisa menyebabkan gigi berlubang dan gusi sakit.

Menurut Journal of Periodontology, para ahli menyebutkan bahwa seseorang yang mengunyah permen karet dengan kandungan eucalyptus selama lima kali sehari bisa mengurangi risiko penumpukan plak gigi, pendarahan dan peradangan pada gusi.

Mengatasi gatal-gatal akibat gigitan serangga

Melansir Healthline, para peneliti menyebutkan bahwa daun minyak kayu putih ini efektif dalam mengatasi gatal-gatal akibat gigitan serangga seperti nyamuk. Anda bisa mendapatkan manfaatnya hingga delapan jam setelah Anda mengoleskannya pada permukaan kulit yang gatal. Semakin banyak kandungan eucalyptol dalam essential oil eucalyptus Anda, maka semakin efektif juga cara kerjanya.

*****

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.

Microsoft mendapat komisi dari transaksi pembelian yang direkomendasikan melalui tautan di dalam artikel