Manfaat Kelapa Sabut Merah
Proses Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Sabut Kelapa dan Manfaatnya
Hi, selamat pagi, sesi kali ini akan membawakan tentang Manfaat Kelapa Sabut Merah Proses Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Sabut Kelapa dan Manfaatnya simak selengkapnya lebih dalam tentang Proses Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Sabut Kelapa dan Manfaatnya.
Seperti yang sudah kita ketahui, kelapa merupakan tanaman tropis yang sudah dikenal lama oleh masyarakat Indonesia. Hal ini terlihat dari penyebaran tanaman kelapa di hampir seluruh wilayah Nusantara. Tapi, industri pengolahan buah kelapa saat ini umumnya masih terfokus pada pengolahan hasil daging buah sebagai hasil utama, sedangkan untuk industri yang mengolah hasil samping buah seperti air, sabut, dan tempurung kelapa masih secara tradisional dan berskala kecil.
Limbah sabut kelapa itu merupakan sisa buah kelapa yang sudah tidak terpakai yaitu bagian terluar buah kelapa yang membungkus tempurung kelapa yang tidak atau belum mempunyai nilai ekonomis. Padahal jika Anda tahu, sabut kelapa yang merupakan hasil samping dari buah kelapa ini, dan ternyata merupakan bagian terbesar dari buah kelapa yaitu sekitar 35 % dari bobot buah kelapa. Potensi produksi sabut kelapa yang sedemikian besar belum dimanfaatkan sepenuhnya untuk kegiatan produktif yang dapat meningkatkan nilai tambahnya. Pemanfaatan sabut kelapa sebagian besar adalah pada sabut kelapa yang sudah kering misalnya untuk pembuatan kerajinan, atau sebagai bahan bakar, sedangkan untuk sabut kelapa yang masih basah masih jarang dimanfaatkan.
Jika Anda memiliki kebun atau lahan pertanian sendiri, pertanian organik menjadi pilihan tepat dalam upaya perbaikan kualitas kesuburan tanah. Pertanian organik modern didefinisikan sebagai sistem budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis. Pemupukan menjadi salah satu unsur usaha tani yang mendukung peningkatan hasil produktivitas tanaman, terlebih jika Anda memiliki kebun atau lahan pertanian sendiri, tentunya ini sangat berguna bagi Anda dan menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi karena penggunaan pupuk organik dirasakan lebih murah dan mudah didapatkan. Pupuk organik berdasarkan bentuknya, dibedakan menjadi dua macam yaitu pupuk organik padat dan pupuk organik cair. Tapi pada artikel kali ini akan kami bahas bagaimana cara membuat pupuk organik cair dari sabut kelapa.
Ini yang perlu Anda ketahui, di dalam sabut kelapa itu terkandung unsur-unsur hara dari alam yang sangat dibutuhkan tanaman yaitu berupa Kalium (K). Disamping kandungan unsur-unsur lain seperti Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Natrium (Na) dan Fospor (P). Kalium ini merupakan salah satu unsur yang diperlukan bagi tanaman golongan umbi-umbian, karena salah satu sifat positif dari kalium yaitu mendorong produksi hidrat arang. Sehingga tanaman yang banyak mengandung komponen ini seperti tanaman bengkoang membutuhkan banyak pupuk kalium. Sabut kelapa dimana di dalamnya terkandung unsur kalium, apabila direndam maka kalium dalam sabut tersebut dapat larut dalam air, sehingga menghasilkan air rendaman yang mengandung unsur kalium. Air hasil rendaman yang mengandung unsur Kalium tersebut sangat baik jika diberikan sebagai pupuk untuk tanaman seperti buah dan sayuran guna mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.
Pupuk organik cair selain dapat memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah, juga membantu meningkatkan produksi tanaman, meningkatkan kualitas produk tanaman, mengurangi penggunaan pupuk anorganik dan sebagai alternatif pengganti pupuk kandang. Pupuk organik cair mempunyai beberapa manfaat diantaranya adalah:
- Dapat mendorong dan meningkatkan pembentukan klorofil daun dan pembentukan bintil akar pada tanaman leguminosae sehingga meningkatkan kemampuan fotosintesis tanaman dan penyerapan nitrogen dari udara
- Dapat meningkatkan vigor tanaman sehingga tanaman menjadi kokoh dan kuat, meningkatkan daya tahan tanaman terhadap kekeringan, cekaman cuaca dan serangan patogen penyebab penyakit.
- Merangsang pertumbuhan cabang produktif
- Meningkatkan pembentukan bunga dan bakal buah
- Mengurangi gugurnya daun, bunga, dan bakal buah
Tapi perlu Anda perhatikan, dalam pemberian pupuk organik cair harus memperhatikan konsentrasi atau dosis yang diaplikasikan terhadap tanaman. Berdasarkan beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik cair melalui daun memberikan pertumbuhan dan hasil tanaman yang lebih baik dari pada pemberian melalui tanah. Semakin tinggi dosis pupuk yang diberikan maka kandungan unsur hara yang diterima oleh tanaman akan semakin tinggi, begitu pula dengan semakin seringnya frekuensi aplikasi pupuk daun yang dilakukan pada tanaman, maka kandungan unsur hara juga semakin tinggi. Namun pemberian dalam dosis berlebihan justru akan mengakibatkan timbulnya gejala kelayuan pada tanaman.
Nah, keuntungan lahan yang menggunakan pupuk cair sabut kelapa itu biaya produksi lebih sedikit karena tidak perlu keluar uang membeli pupuk KCl. Oleh karena itu, pada artikel kali ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang pengaruh pemberian pupuk organik cair dari rendaman sabut kelapa terhadap pertumbuhan tanama, serta Anda akan mengetahui komposisi dalam pembuatan pupuk organik cair dari rendaman sabut kelapa.
Alat & Bahan
- Wadah (Ember/Tong bekas/Jerigen)
- Pisau/Parang
- Sabut kelapa kering 1 kg
- Gula merah 100 gram
- EM4 100 ml
- Air 10 ltr
Cara Membuat Pupuk Organik Sabut Kelapa
- Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melalukan pemotongan dan penguraian sabut kelapa, pemotongan bisa dilakukan dengan . Kemudian masukkan ke dalam wadah.
- Larutkan gula merah dengan 10 liter air.
- Kemudian campurkan larutan gula merah tadi dengan EM4.
- Tuangkan larutan tersebut ke dalam jerigen/ember yang berisi potongan sabut kelapa, lalu ditutup rapat.
- Buka tutup jerigen/ember setiap pagi selama beberapa detik untuk membuang gas yang timbul.
- Simpan pada tempat yang tidak terpapar sinar matahari langsung dan biarkan selama 2 minggu.
Cara Menggunakan Pupuk Organik Sabut Kelapa
– Aplikasi pada akar: Campurkan 1 bagian pupuk organik cair sabut kelapa dengan 3 bagian air bersih. Lalu kucurkan pada tanaman dengan dosis 2ml/tanaman. Pengaplikasian ini dilakukan satu minggu sekali
– Aplikasi pada daun: Campurkan 1 bagian pupuk organik cair sabut kelapa dengan 5 bagian air bersih. Lalu semprotkan pada daun dan batang tanaman satu minggu sekali.
Bagaimana? Caranya cukup mudah kan? Limbah sabut kelapa yang kelihatannya tidak berguna ternyata memiliki manfaat dalam usaha pelestarian ekologi sekaligus dapat meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya para petani kelapa. Nah, untuk ke depannya pemanfaatan limbah sabut kelapa sebagai bahan pembuatan pupuk organik ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat secara intensif karena sabut kelapa mengandung unsur karbon sehingga dapat dijadikan bahan karbon aktif yang akan mendongkrak produktivitas lahan pertanian.
Demikian informasi mengenai Proses Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Sabut Kelapa dan Manfaatnya. Semoga ini bisa menjadi referensi bagi Anda jika ingin menanam buah atau sayuran kesukaan Anda. Selamat mencoba dan terima kasih.
Oke penjelasan tentang Proses Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Sabut Kelapa dan Manfaatnya semoga info ini bermanfaat salam
untuk beli alat penghancur cocopeat bisa menghubungi kami.
Tulisan ini diposting pada tag Manfaat Kelapa Sabut Merah, khasiat kelapa hijau serabut merah, khasiat kelapa sabut merah,
- Manfaat Sabut Kelapa Untuk Media Tanam
- Kegunaan Sabut Kelapa Bagi Tanaman
- Manfaat Sabut Kelapa Untuk Tumbuhan
No comments