.
  • Setelah memilih tanaman yang sesuai dengan kondisi wilayah, langkah selanjutnya adalah membuat sistem pengairan yang efektif dan efisien. Contohnya, membuat irigasi air tetes. Irigasi air tetes cocok untuk diterapkan di wilayah yang minim air.
  • Melakukan koordinasi dan pembinaan akan pentingnya hutan dan cara melestarikannya. Koordinasi dan pembinaan berfungsi untuk mengajarkan masyarakat agar berpartisipasi dalam usaha melestarikan hutan.
  • Hal-hal tersebut di atas merupakan cara untuk melestarikan hutan musim yang saat ini semakin terancam. Keberadaan hutan tidak hanya penting bagi manusia, melainkan bagi satwa endemik yang ada di wilayah tersebut. Kesadaran kita bersama sangat dibutuhkan untuk melindungi dan melestarikannya.

    Hutan Musim - Pengertian, Karakter, Jenis, dan Sebaran