Artikel Baru

Mesin Pengering Jagung Serbaguna

Mesin Pengering Jagung 

mesin pengering jagung, cara kerja mesin pengering jagung, mesin pengering jagung kapasitas besar, bagian bagian mesin pengering jagung, mesin pengering jagung kapasitas 30 ton, harga dryer pengering jagung, alat pengering jagung pipil, mesin pengering padi elektrik, mesin pengering padi kapasitas 5 ton.

Fungsi dan cara kerja Oven Box pengering jagung adalah untuk mempercepat pengeringan dengan cara mengurangi kadar air dalam jagung. biji jagung di uap dengan cara sirkulasi yang memungkinkan box pengering jagung hemat energi karena uap panas terperangkap dengan sempurna dan tidak lari keluar.

Harga mesin oven pengering jagung


Berikut spesifikasi mesin pengering atau oven pengering cengkeh
Dimensi : 250 x 100 x 90 cm
Material dinding : Plat Stainless Steel
Material tungku : Besi
Material alas bahan : Stainless Steel
Material rangka : Siku  besi Dan Sthal besi
Sistem pengeringan : Box Dryer
Daya : 800 watt
Kapasitas : 150-180 kg/proses
Pemanas : LPG
Kipas aksial

Dimensi : 350 x 120 x 90 cm
Material dinding : Plat Stainless Steel
Material tungku : Besi
Material alas bahan : Stainless Steel
Material rangka : Siku  besi Dan Sthal besi
Sistem pengeringan : Box Dryer
Daya : 800 watt
Kapasitas : 400-500 kg/proses
Pemanas : LPG Kipas aksial


__________________________________________________________________________

Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan harga jagung pipil kering di tingkat petani di daerah ini pada musim panen 2017 sangat menjanjikan.
“Selain produktivitas jagung yang menjanjikan, harganya juga bagus, Jagung pipil kering harganya di atas Rp 3.000 per kilogram (kg), kalau dulu belum pernah di atas Rp 2.000 per kg,” kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan Bantul Pulung Haryadi di Bantul, Senin (23/10).
Hal itu dikatakannya usai menghadiri panen jagung di bulak Dreman Desa Sumbermulyo Kecamatan Bambanglipuro pada lahan seluas 10 hektare yang merupakan salah satu kegiatan bantuan dari pemerintah bersumber dari APBN.
Menurut dia, dengan menggunakan benih jagung berkualitas pada lahan demplot bantuan pemerintah itu, sesuai hitungan setiap hektare (ha) rata-rata mampu menghasilkan 9 ton jagung, naik dibanding sebelumnya yang rata-rata 4,5 sampai 5 ton per ha.
“Kalau saat ini harganya di atas Rp3.000, jadi saya kira dari sisi produktivitas bagus dari sisi harga juga cukup bagus, jelas ini menguntungkan petani,” katanya.
Pulung menjelaskan, dalam budi daya pertanian masalah harga panen sering menjadi kendala petani, sehingga untuk menjaga kepastian harga tetap tinggi maka langkah yang perlu dilakukan adalah menetapkan zonasi budi daya komoditas itu.”Yang pertama kita menetapkan zonasinya itu jangan terlalu berlebihan, tidak hanya jagung, namun hortikulutura juga demikian termasuk padi. Jadi kita atur zonasinya supaya tetap bertahan, seperti yang sudah itu cabai sehingga ketersediaan harus ada,” katanya.
Namun, kata dia, ketika petani sedang dihadapkan pada tingginya harga komoditas panen jangan berlebihan menyikapi dengan menaman jenis tanaman itu pada lahan yang lebih luas, melainkan tetap ada koordinasi dengan petani lain maupun pihak terkait.
“Jangan berlebihan atau jangan semua ikut-ikutan tanam jagung karena harga jagung bagus, tetap mengikuti pola tanam yang pas, untuk itu konsultasi dengan penyuluh, mantri tani di Balai Penyuluh Pertanian itu jadi sangat penting,” katanya, seperti ditulis Antara.

Sumber : agrifood.id

kami siap melayani pengiriman mesin kami sampai saat ini sampai seluruh Indonesia. daerah tersebut diantara:

Banda Aceh Langsa Lhokseumawe Sabang Subulussalam Binjai Gunungsitoli Medan Padang Sidempuan Pematangsiantar Sibolga Tanjungbalai Tebing Tinggi Bengkulu Jambi Sungaipenuh Dumai Pekanbaru Bukittinggi Padang Padang Panjang Pariaman Payakumbuh Sawahlunto Solok Lubuklinggau Pagar Alam Palembang Prabumulih Bandar Lampung Metro Pangkalpinang Batam Tanjungpinang Jawa Bandung Banjar Batu Bekasi Blitar Bogor Cilegon Cimahi Cirebon Depok Jakarta Jakarta Utara Jakarta Timur Jakarta Pusat Jakarta Selatan Jakarta Barat Kediri Madiun Magelang Malang Mojokerto Pasuruan Pekalongan Probolinggo Salatiga Semarang Serang Sukabumi Surabaya Surakarta Tasikmalaya Tangerang Tangerang Selatan Tegal Yogyakarta Kalimantan Pontianak Singkawang Banjarbaru Banjarmasin Palangka Raya Balikpapan Bontang Samarinda Tarakan Nusa Tenggara Denpasar Bima Mataram Kupang Sulawesi Gorontalo Makassar Palopo Parepare Baubau Kendari Palu Bitung Kotamobagu Manado Tomohon Maluku Ambon Tual Ternate Tidore Kepulauan Papua Jayapura Sorong, Bangka Belitung

No comments